Pengangguran
atau tuna karya merupakan sesorang tidak bekerja untuk memenuhi kehidupananya,
atau tidak melakukan kegiatan yang berguna setiap harinya. Pengangguran yang
mendapatkan julukan Sampah Masyarakat merupakan sebutan kasar karena mereka
tidak melakukan kegiatan yang menghasilkan uang sehingga julukan tersebut kerap
muncul dan tidak sedikit yang tersinggung atas julukan tersebut. Adanya
pengangguran pun menjadi masalah sosial dimana angka kemiskinan di masyarakat
semakin bertambah, bahkan setiap tahunya lulusan SMK hanya 80% yang bekerja
ditambah dari tahun sebelumnya dan tenaga kerja yang habis kontrak dan terkena
PHK. Semakin banyak pengangguran semakin bertambah masalah sosial di negri ini.
Pengangguran disebabkan dari rendahnya pendidikan karena pada jaman ini
pendidikan sangat penting dan perusahaan sangat membutuhkan yang mempunyai
nilai bagus di bidang akademik.
Semakin
tahun tingkat pengangguran semakin banyak disebebkan oleh banyak perusahaan
yang gulung tikar karena semakin menurun kualitas pekerja di Indonesia. Tidak
sedikit yang lebih memilih bekerja di luar negri karena mereka yakin
mendapatkan hasil yang lebih dibandingkan di indonesia. Semakin banyak
pengangguran diindonesia, semakin banyak pula tindak kejahatan yang terjadi
karena dengan cara itulah mereka bisa mendapatkan uang dengan cepat.
Faktor utama pengangguran
:
1.
Minimnya tingkat Pendidikan yang tinggi,
karena saingan terbesar adalah sarjana-sarjana yang mempunyai ilmu yang cukup
banyak, namun tidak sedikit sarjana yang menganggur.
2.
Kurang mempunya potensi atau keterampilan
yang bisa di jual di perusahaan.
3.
Adanya sistem kerja kontrak yang
sebenarnya merugikan buruh, mengapa? Karena jika lulusan SMK/SMA bekerja di
perusahaan namun mereka ddi kontrak paling lama 2 tahun, maka ketika kontrak
habis umur mereka sudah diatas 20 tahun, yang dimana umur 23 tahun sudah sulit
mendapatkan pekerjaan jika pendidikan terakhir SMA/SMK
4.
Banyak perusahaan yang gulung tikar karena
buruh lebih banyak menuntut upah dibandingkan kewajiban yang mereka lakukan.
Pengangguran
sebaiknya di bekali keterampilan yang mereka minati, sehingga walaupun mereka
tidak bekerja setidaknya mereka membuka lapangan pekerjaan bagi pengangguran
lainya, pemerintahpun saat ini telah menjalankan pendidikan gratis namun
kembali lagi kepada masyarakat dalam menuntut ilmu, mereka pun harus dibekali
masukan-masukan agar lebih mengutamakan pendidikan. Karena angka putus sekolah
rata-rata pada Sekolah Menengah Pertama.
Salah
satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran di negara ini dengan membuka
lapangan kerja baru. Dengan membuka lapangan kerja baru akan mengurangi angka
pengangguran. Karna semakin banyak angka pengangguran maka pengaruh buruk akan
semakin banyak pula. Seperti Kejahatan, karena tidak bekerja dan tidak
mempunyai penghasilan maka merekapun mencari uang dengan cara merampok,
mencuri, dan mencopet. Belm lagi saat ini marak dengan begal yang kebanyakan
pelakunya seorang yang tidak mempunyai pekerjaan. Karena mereka tidak mendapat
bimbingan maka mereka mencari jalan hidupnya dengan cara yang tidak baik
seperti itu. Di bekali ilmu berwirausaha agar mereka mampu mencciptakan
lapangan pekerjaan bagi pengangguran yang lain, dan membantu untuk mengurangi
angka pengangguran di negri ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar