Minggu, 27 Maret 2016

DEMAM BERDARAH

DEMAM BERDARAH
Pembuka
            Penyakit demam berdarah memang sering terjadi saat musim hujan menuju musim terang atau yang sering di sebut musim pancaroba. Demam berdarah atau bisa disebut dengan virus dangue. Virus dangue terbagi menjadi 4 macam. Dampak dari virus tersebutnnmenyebabkan gangguan pada darah yaitu pembekuan darah dan gangguan pembuluh darah kaliper, inilah yang menyebabkan pembengkakan hingga kematian pada korban penyakit DBD.



Isi
Menurut Ketua RT setempat Menurut Ketua RT pada tanggal 25 Maret 2016. Demam berdah memang kerap terjadi saat musing pancaroba, biasanya yang terkena penyakit DBD digigit nyamuk pada siang hari, beliau juga manyatakan bahwa penyebab DBD adalah sampah yang mengendap di selokan atau bisa juga dari selokan yang tidak jalan.
Dari pengakuan beliau ada 3 warga yang posistif terjangkit penyakit DBD, namun tidak ada yang sampai kehilangan nyawa. Beliau juga manyarankan untuk menjaga kesehatan bada agar kebal terhadap penyakit dan menggunakan lotion nyamuk pada saat tidur di siang hari. Karena nyamuk DBD pada siang hari mulai keluar dan saat manusia tertidur. Tidak ada batasan umur pada saat terkena DBD, namun berakibat fatal untuk usia muda atau balita.
Beliau juga memberi tahu ciri-ciri gejala penyakit DBD yaitu:
1.      Panas Tinggi secara tiba-tiba hingga mencapai 38-40  derajat atau lebih
2.      Penderita mengalami mimisan
3.      Bintik bintik merah di kulit
4.      Terkadang eluh hati terasa nyeri akibat pendarahan pada lambung
5.      Ujung kaki terasa keringat dingin
6.      Trombositomenia 100.000 mm3
7.      Terjadi plasma yang identik dengan kenaikan dinding pembuluh darah.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan dengan segera ketika seorang terkena penyakit DBD adalah dengan memberikan banyak-banyak air mineral, kompres untuk menurunkan panas, memberikan obat yang cocok untuk ppenderita DBD, bawa kedokter atau rumah sakit apabila panas tidak turun selama 3 hari, dan ikuti saran yang diberikan dari dokter.
Beliau memberikan tips cara pencegahanya juga, dengan memberantas nyamuk dengan cara 3 M yaitu (menguras,mengubur, dan melakukan pengasapan), dan tetap berwaspada

Penutup
kesimpulan
dari laporan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa nyamuk DBD atau virus dangue bisa terjadi kapanpun dan dimanapun saat manusia lengah dan lingkungan yang kotor. Dengan ciri-ciri diatas yang diberikan oleh narasumber bisa manjadai bekal agar kita tetap waspada terhadap virus dangue.
Saran
Membersihkan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya dan tidak pada selokan, menimbun sampah yang berserakan, menutup bak penampungan air, rajin membersihkan selokan, dan melakukan semprotan nyamuk atau biasa disebut foging . dan terutama lebih menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kewirausahaan: Business Plan Usaha Bola Ubi Unyu

KEWIRAUSAHAAN ( USAHA DIBIDANG MAKANAN “BOLA UBI UNYU ”) Disusun Oleh : NAMA                     : Titi Hanifatul Karimah ...