Minggu, 08 Juli 2018

Kerusakan Lingkungan pada Sungai Citarum


Lingkungan merupakan sekumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam segi individual maupun komunitas. Kerusakan lingkungan dapat terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Pada zaman seperti ini telah banyak suatu kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis ataupun ekonomi dengan menggunakan teknologi yang akan menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik atau menjaga lingkungannya. Namun, banyak manusia yang tidak sadar sehingga dapat menjadi faktor terjadinya kerusakan lingkungan. Kegiatan manusia yang tidak disadari ini dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan pada area tertentu.
Hasil gambar untuk sungai citarum terkotor di dunia
Penampakan Sungai Citarum
Sungai Citarum yang berhulu di Cisanti, lereng Gunung Wayang, Bandung Selatan . Dahulu sungai Citarum sangat bersih dan jernih, hal tersebut dikarenakan belum banyaknya limbah pabrik yang mencemari sungai citarum. Akhirnya World Bank, memberikan predikat kepada Sungai Citarum yang memiliki panjang 300 km dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia. Suatu rekor yang tidak menyenangkan untuk Indonesia. Seperti dikutip dari halaman National Geographic, tingkat limbah dan polusi di Sungai Citarum sudah sangat mengkhawatirkan untuk penduduk yang berada didekat sungai citarum. Penelitian menunjukkan bahwa sungai tersebut mengandung bahan kimia beracun dimana kandungan kimia dalam airnya seribu kali lipat lebih tinggi dari batas air minum aman yang ditetapkan Amerika Serikat. Karena kotornya air sungai ini, tidak sedikit penduduk lokal di sekitar Sungai Citarum yang menderita berbagai penyakit. Penduduk lokal, tidak sedikit yang menderita berbagai penyakit kulit, mulai dari kudis hingga infeksi kulit. Juga gangguan pernapasan akibat menghirup asap pabrik. Selain itu kualitas air yang buruk akibat limbah dan polusi juga merusak hasil panen para petani.
Faktor dari kumuhnya sungai citarum ini karena saat ini terdapat sekitar 2000 pabrik  yang setiap harinya menyumbang 280 ton limbah industri yang dibuang ke sungai. Serta, kurangnya penanganan terhadap banyaknya limbah industri yang dibuang ke sungai citarum. Sehingga tidak aneh jika sungai citarum menjadi seperti saat ini. Tata kelola mengenai Citarum kini telah beralih dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat. Dengan segala keadaan yang terjadi, pemerintah pusat memiliki tujuan yang harus dicapai dengan menjadikan air dari Sungai Citarum layak untuk diminum pada tahun 2025. Pemerintah juga telah berjanji akan menindak tegas pabrik-pabrik yang mengabaikan aturan pembuangan limbah. Selain itu, ada upaya pemasangan CCTV untuk memantau pelanggar-pelanggar yang mencoba membuang sampah dan limbah ke sungai. Jika berhasil, tentunya hal ini akan sangat berdampak besar bagi keadaan ekonomi, lingkungan, dan kesehatan masyarakat sekitar Sungai Citarum.

Sumber : https://www.merdeka.com/foto/peristiwa/946635/20180302172551-wajah-kumuh-citarum-sungai-paling-tercemar-di-dunia-002-nfi.html , https://www.idntimes.com/science/discovery/eka-supriyadi/menurut-world-bank-citarum-merupakan-sungai-terkotor-di-dunia-c1c2/full

Tugas Kewirausahaan: Business Plan Usaha Bola Ubi Unyu

KEWIRAUSAHAAN ( USAHA DIBIDANG MAKANAN “BOLA UBI UNYU ”) Disusun Oleh : NAMA                     : Titi Hanifatul Karimah ...